Minggu, 27 September 2015

kompas tv streaming tanpa buffering

Kompas TV adalah salah satu stasiun televisi swasta terestrial nasional di Indonesia.[2][3] Kompas TV dimiliki oleh Kompas Gramedia. Stasiun televisi ini hadir menggantikan stasiun televisi yang pernah dimiliki oleh Kompas Gramedia, yaitu TV7. Sejak saham TV7 dibeli oleh pihak Trans Corp yang berdiri di bawah kepemimpinan Chairul Tanjung pada tahun 2006 dan nama TV7 diganti menjadi Trans7, maka saham Kompas Gramedia terhadap Trans7 menurun menjadi hampir setengah dari Trans Corp. Pada tanggal 11 September 2011, Kompas TV mengubah logonya yaitu dengan menghilangkan tulisan TV pada logo tersebut, dan tulisan TV tersebut kembali digunakan mulai 5 Oktober 2012 hingga sekarang.

acara tv hari ini mulai mengudara secara luas pada tanggal 9 September 2011 melalui jaringan televisi lokal di daerah. Siaran stasiun televisi lokal tersebut terdiri dari 70% siaran yang direlai dari Kompas TV dan sisa 30%-nya merupakan siaran yang dikelola sendiri. Stasiun televisi lokal yang termasuk ke dalam jaringan Kompas TV sejak tanggal 1 Maret 2012 adalah :[4]

    Kompas TV Jabodetabek
    Kompas TV Jawa Barat
    Kompas TV Jawa Tengah
    Kompas TV Surabaya
    Kompas TV Dewata
    Kompas TV Pontianak
    Kompas TV Makassar
    Kompas TV Sumsel
    Kompas TV Banjarmasin
    Kompas TV Kendari
    Kompas TV Pelaihari
    ART TV (Purworejo)
    Batanghari TV (Jambi)
    JMTV (Jember)
    RBTV (Yogyakarta)
    AFB TV (Kupang)
    Bengkulu TV (Bengkulu)
    Pacific TV (Manado)
    Antero TV (Banda Aceh)

Kota-kota besar lain akan menyusul kemudian. Bahkan, sebagian besar kota sudah siap menyiarkan jaringan Kompas TV dengan membangun stasiun relai dan dalam tahap siaran percobaan, seperti di Yogyakarta, Purwokerto, Cirebon, dan kota-kota besar lain yang memiliki jaringan Kompas Gramedia atau disesuaikan dengan terbitnya koran Kompas di seluruh Indonesia jadwal bola .

Pada awalnya Kompas TV di Jabodetabek bersiaran di frekuensi 28 UHF dengan menggandeng stasiun televisi lokal KTV, tetapi mulai tanggal 28 Juni 2015, Kompas TV di Jabodetabek pindah frekuensi menjadi 25 UHF. Frekuensi ini dulunya digunakan oleh TV Plus! sebelum pindah frekuensi ke 32 UHF dan berganti nama menjadi Megaswara TV.

Tidak ada komentar: